Sabtu, 07 Desember 2013

Permasalahan Hirarki Jalan di Indonseia

        Hai sobat bloggers, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang HIRARKI JALAN DI INDONESIA.
       
Klasifikasi jalan atau hirarki jalan adalah pengelompokan jalan berdasarkan fungsi jalan, berdasarkan administrasi pemerintahan dan berdasarkan muatan sumbu yang menyangkut dimensi dan berat kendaraan. Penentuan klasifikasi jalan terkait dengan besarnya volume lalu lintas yang menggunakan jalan tersebut, besarnya kapasitas jalan, keekonomian dari jalan tersebut serta pembiayaan pembangunan dan perawatan jalan.
        Pada umumnya, klasifikasi jalan hanya ada 3, yaitu jalan arteri, kolektor, dan lokal. Sedangkan di Indonesia ada tambahan klasifikasi jalan, yaitu jalan lingkungan. Hal ini dikarenakan pada jalan perumahan sering ada angkutan umum (angkutan kota) yang keluar masuk di daerah tersebut sehingga jalan tersebut dinamakan jalan lingkungan.
Susunan dalam suatu hirarki jalan yaitu :
1.      Jalan Arteri , yang mana hanya bisa diakses melalui jalan Kolektor
2.      Jalan Kolektor, yang mana hanya bisa diakses melalui jalan Lokal
3.      Jalan Lokal, yang mana hanya bisa diakses melalui jalan Lingkungan
4.      Jalan Lingkungan
       
        Kenyataannya di Indonesa, banyak penyimpangan dalam susunan hirarki jalan. Sebagai contoh, jalan arteri bisa diakses melalui jalan lokal. Hal ini sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan, karena pergerakan pada jalan arteri sangat tinggi dan jenis kendaraannya merupakan jenis kendaraan-kendaraan berat (HV) yang merupakan jalan utama. Pada jalan lokal cenderung lebih banyak terdapat jenis-jenis kendaraan ringan (LV) dan sepeda motor (MC) serta kendaraan tidak bermotor (UM). Sehingga dibutuhkan jalan yang berfungsi sebagai pengumpul dari jalan lokal, yakni jalan koletor.

Untuk itu, perlu adanya perbaikan hirarki jalan di Indonesia sehingga pengguna jalan lebih merasa aman, nyaman, serta selamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar