Komponen PIEV yang berkaitan dengan
penerimaan informasi oleh manusia yang menjadi subyek (pengemudi atau pejalan
kaki). Informasi tersebut diterima oleh panca indera, terutama indra
penglihatan dan pendengaran. Informasi yang diterima panca indera tersebut
kemudian diidentifikasi oleh manusia dengan cara mengenali jenis dan muatan
informasi yang diperoleh. Berdasarkan jenis dan muatan informasi yang diperoleh
ditetapkan tindakan (emosi dalam hal ini bukan berarti kemarahan, namun
komponen PIEV yang berkaitan dengan pengambilan keputusan) yang harus
dilakukan. Selanjutnya dibutuhkan waktu
untuk melaksanakan keputusan yang telah diambil (reaksi).
Sumber
Buku : Suryo Putranto, Leksmono. 2008. Rekayasa Lalu Lintas.
Usia merupakan faktor yang
dapat mempengaruhi besarnya nilai PIEV. Kondisi mental dan emosi antara orang
muda dan tua sangat berbeda. Semakin tua tingkat kepekaan dan agresifitas
terhadap daya respon semakin menurun, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan PIEV juga semakin meningkat. Untuk itu sebaiknya ada pembatasan usia
maksimum untuk dapat mengendarai kendaraan seperti halnya adanya pembatasan
usia minimum yang diijinkan untuk memiliki Surat Ijin Mengemudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar