Pentingnya Edukasi Keselamatan Bertrasnportasi Sejak Usia Dini

Keselamatan adalah suatu kejadian dimana pengguna jalan terhindar dari risiko kecelakaan selama berada di ruang lalu lintas jalan yang disebabkan oleh pengguna jalan lain. Semua pengguna jalan tentu ingin berkendara dengan aman dan selamat. Sebagian besar masyarakat di Indonesia masih belum paham akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Banyak perilaku mengemudi yang tidak sesua dengan kaidah atau aturan lalu lintas yang telah diterapkan. Hal seperti ini cenderung lebih banyak terjadi pada usia remaja. Kurangnya pendidikan dan pembinaan khusus dari kerabat dekat ataupun
keluarga adalah salah satu penyebab utama mereka melanggar aturan berlalu lintas. Tindakan pengguna jalan yang melanggar disiplin mengemudi yang sering kita temui di jalan adalah pengguna sepeda motor yang tidak memakai pelindung kepala/helm. Perilaku seperti ini banyak dilakukan oleh pengendara yang berusia muda, apalagi tindakan lain seperti kebut-kebutan di jalan, menerobos lampu APILL, dan tidak memiliki SIM. Hal ini dapat membahayakan pengguna jalan lain.

Pendidikan dan kesadaran mengenai keselamatan perlu dilberikan sejak usia dini, karena pada pada usia itulah mereka memiliki banyak pengaruh besar terhadap perilakunya kelak. Dasar-dasar tentang keselamatan yang ditanamkan lama kelamaan akan menjadi kebiasaan yang baik.  Tanpa perlu disuruhpun, anak-anak akan peka terhadap situasi yang dihadapinya. Pendidikan tentang keselamatan jalan baiknya diberikan melalu sebuah kegiatan langsung supaya timbul ketertarikan pada anak-anak, karena pada usia itu mereka lebih cepat menangkap dari sebuah kegiatan yang dilakukan dengan permainan. Seperti latihan menyeberang sambil menyanyikan sebuah lagu, dengan didampingi oleh orang yang ahli dalam berlalulintas bisa dari dinas perhubungan atau kepolisian. Dengan cara seperti inilah , akan terus timbul ketertarikan kepada anak-anak dan akan berdampak positif untuk kedepannya kelak.

Dan berikut adalah sedikit pengetahuan yang harus diketahui anak-anak di usia dini

1.      Ajarkan bahwa jalur yang harus dikendarai di sebelah kiri, meski itu di dalam daerah perumahan atau gang jalanan kampung.

2.      Ajarkan untuk sabar dan harus menoleh kiri kanan dan jalan harus dalam keadaan sepi dari kendaraan lain bila menyeberang jalan (meski itu di dalam daerha perumahan atau gang jalanankampung), beritahukan untuk menyeberang di rambu atau meminta tolong untuk diseberangkan polisi lalu lintas.

3.     Beritahukan untuk tidak berbelok atau mendahului pengendara lain di daerah tikungan atau tanjakan.